Selasa, 30 Desember 2008

KAKAK Q

Beberapa hari yang lalu aku mendapatkan kenalan.Pertama kali aku mendengar suaranya n nada bicaranya serta tentang apa yang dia bicarakan aku merasa nyaman.Aku mengenal dirinya adalah sosok yang dewasa n pengertian.Lama kelamaan kami nyambung meskipun qt lom pernah ketemuan.Dirinya dah kerja di Bekasi.Dia merupakan orang yang pengertian.Aku menganggapnya kakak n dirinya menganggapku adik.Setelah sekian lama aku baru tau sifat buruknya.Ternyata dibalik sifat dewasanya ada sifat egois.Parahnya aku mencoba menasehatinya tapi tak ku sangka dia marah padaku.Kami bertengkar tadi pagi,menjelang azan subuh.Aku hanya ngomong padanya agar dia menghargai dirinya sendiri sebelum menghargai orang laen.Aku hanya mencoba agar dia merubah masa lalunya yang kelam yang dipenuhi dengan keburukan.Mungkin dengan merubah sikapnya yang seperti itu akan dapat merubah kehidupannya menjadi yang lebih baik lagi.Jika saja dia mengerti..................!!!!!!!!!!!!!!!Aku sangat menyayanginya seperti ka2k kandungku ndri.Aku 9 mau dirinya selalu terbayang-bayang oleh masa lalunya yang akan selalu menjerumuskannya dalam hal2 negatif.Aku berharap dia segera sadar akan perbuatannya itu.

Aku sangat merindukan senyum kakak yang hangat itu........................................!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Kembalilah kakak Q,adikmu disini akan selalu menantikan kehadiranmu.

Selasa, 09 Desember 2008

SAY.................!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Saat malam tiba,aku selalu merasa kesepian.Aku selalu duduk termenung dan membayangkan sesuatu.Entah mengapa aku selalu begitu.Kadang aku berfikir bahwa diriku ini gila karena sering tertawa sendiri tapi tak ada orang yang bicara denganku.Mungkin sikapku itu salah tapi itu sangat menyenangkan dan membuat hatiku jadi damai.Aku sangat senang melakukan hal itu.Sekarang hal itu sudah menjadi kebiasaanku setiap hari.Tapi aku selalu membatasinya supaya hal itu tak berlarut-larut dan membuatku gila beneran.Yach.......itu semua ku lakukan hanya untuk menghibur diriku saja.Sesekali manusia butuh hiburankan.Pekerjaan membuat kita lelah dan perlu sedikit hiburan untuk menyegarkan pikiran.Begitu lebih baik,dari pada suntuk karena terlalu banyak pikiran.Kehidupan memang tetap berjalan,jadi kita harus selalu optimis untuk menjalaninya.SEMANGATTTTT............!!!!!!!!!!!!!!

Naik Capung Besar

Pada satu hari seorang ibu melihat anaknya yang masih TK sedang bermain-main dengan seekor capung. Karena kasihan melihat capung yang hampir mati itu, si Ibu berkata kepada anaknya :

Ibu : "Eh .... dilepaskan tuh capungnya ..... kasihan mau mati."

Anak : "Memangnya kenapa Ma ... ?"

Ibu : "Dosa ...!"

Anak : "Dosa itu apa ...?"

Ibu : "Dosa ya dosa ..." ( sambil agak jengkel ) " Ntar induknya datang lho ...."

Anak : "Gede Ma....?? "

Ibu : "Gede sekali ..... sebesar guling " ( sambil tambah jengkel )

Untuk sejenak si Anak terdiam. Ibunya pun mulai tersenyum, dan Mulai mau pergi. Namun tiba-tiba terdengar si anak berteriak :

Anak : "Asyiiiii ...iik ....... Asyiiiii ...iik " ( sambil terus memain-mainkan capung tadi )

Ibu : " ??? "

Anak : " Ma .... ntar kalau induknya datang, bantuin tangkap ya ma..... mau naik capung gede nih ..... "

Ibu : "??!! "

Selasa, 02 Desember 2008

KASIAT JAMBU BATU MERAH

Bermain di rumah Tanti memang menyenangkan,apalagi sekarang sedang musim jambu batu.Aku dan Tanti memilih jambu yang sudah matang untuk dipetik.Dengan menggunakan galah,Tanti memetik jambu dan aku yang menangkapnya dengan kedua telapak tagan.

Jambu batu di halaman rumah Tanti sangat istimewa.Jika dibelah,bagian dalam jambu itu berwarna merah.Aku pernah membaca bahwa buah jambu batu yang bagian dalamnya berwarna merah bisa menaikkan jumlah trombosit.Jambu batu jenis ini sangat membantu menyembuhkan penyakit demam berdarah.

Aku dan Tanti memetik jambu batu cukup banyak.Setelah kami rasa cukup,kami pun mencicipinya.Saat menikmati jambu yang kedua,aku teringat sesuatu.

"Kemarin,Pak Guru tidak mengajar karena anaknya sakit demam berdarah.Bagaimana kalau Pak Guru kita beri jambu batu ini?"kataku mengusulkan dan Tanti menyetujui.

Tiga puluh menit kemudian,aku dan Tanti tiba di rumah Pak Guru.Pak Guru sangat senang menerima kedatangan kami.Pak Guru juga mengucapkan terima kasih karena telah kami beri jambu batu yang bagian dalamnya berwarna merah.Menurut Pak Guru,sudah tiga hari beliau mencari jambu batu yang seperti ini,tetapi tidak berhasil menemukannya.